Artikel ini berdasarkan hasil studi dari Atomic Reach. Setelah melewati pengalaman menyenangkan berbelanja online. Banyak orang memutuskan untuk memulai bisnis onlinenya sendiri.

Pelanggan E-commerce secara Global

Secara global ditemukan ada 1,92 milyar orang yang bertransaksi online. Setelah mengunjungi situs e-commerce di tahun 2019. Kemudian lebih dari setengahnya terjun ke bisnis online milik sendiri. Diperkirakan akan meningkat lebih dari 2 milyar per tahun 2021. Tingginya permintaan barang online membuat perusahaan lebih kreatif. Mereka menggunakan beragam cara menjangkau audiens online. Cara-cara menjangkau audiens online diantaranya:

email promosi
podcast atau video youtube.

Langkah tersebut saat ini kurang efektif dan kuno. Perusahaan sebaiknya menghentikan upaya tersebut. Dengan inovasi dari AI dan otomatisasi jangkauan lebih simple. Kelebihan Al:

kesempatan marketing lebih besar
upaya pemasaran e-commerce lebih signifikan.

5 Cara AI Telah Mengubah E-niaga

AI memungkinkan marketing untuk mendekati konsumen. Dalamn tingkat personalisasi dan pesan khusus yang inovatif. Ada berbagai cara AI telah mengubah e-commerce. Serta memungkinkan Anda melihat solusi AI memengaruhi marketing digital.

1. AI Dapat Membantu Mengurangi Pengabaian Keranjang Belanja

Al menginovasikan e-mail tindak lanjut dari keranjang belanjaan. Dimana pemilik akun e-commerce meninggalkan begitu saja. Dari data yang didapat hanya 45% pengguna yang mengecek kembali. Jumlah berpengaruh langsung dengan otomatisasi email marketing. Keranjang belanjaan yang dibiarkan mengindikasikan kesalahan teknis. Baik dari minat pelanggan atau barang belanjaan. Atau pengalaman kurang menguntungkan sebelum membeli. Oleh sebab itu mereka hanya menyimpang pada keranjang belanja. Tanpa menyelesaikan pembelian dan menjadi prospek pelanggan. E-commerce dapat menggunakan AI sebagai penyambung minat pelanggan. Serta menindaklanjuti barang yang disimpan dalam keranjang. Otomatisasi adalah pilihan tepat agar pelanggan menyelesaikan pembelian. Selain itu, AI akan mengumpulkan informasi pelanggan. Agar anda dapat prospek lebih jauh dan mencegah pengabaian keranjang. Caranya dengan pengiriman email berupa survei.

Alasan Pelanggan Tidak Menyelesaikan Pembelian

Calon pembeli yang meninggalkan keranjang belanja memiliki alasan. Mengapa tidak menyelesaikan pembelian. Dua alasan utama :

biaya tambahan yang tinggi
malas membuat akun

Oleh sebab itu proses pembelian harus lebih mudah dan simple. E-commerce dapat menggunakan AI sebagai penargetan pelanggan. Dari berbagai perilaku online yang ditunjukkan. Termasuk juga minat terhadap produk yang dibutuhkan. Melalui AI memungkinkan pembelajaran mesin pencari. Sehingga membantu memutuskan lead yang kemungkinan besar dikonversi. Serta produk yang mungkin hanya diletakkan pada keranjang belanja. Marketing dapat menggunakan AI untuk menentukan konten terbaik. Yang dapat didistribusikan kepada target audiens. Sehingga tepat sasaran dan prospek pembelian lebih cepat.

2. AI Telah Memfasilitasi Peningkatan Pencarian Suara

Berikut ini hasil studi comScore. Memperkirakan di tahun 2020 lebih dari 50% pencarian website melalui suara. Terbukti dengan beberapa perangkat dengan pencarian suara :

Alexa
Echo
Siri dari perangkat Apple
Google Home dari Google

Para pengguna internet lebih mudah mencari produk. Dengan suara mereka tanpa perlu menyentuh layar smartphone. Oleh sebab itu e-commerce harus memastikan website atau produk mereka. Ditemukan saat menggunakan pencarian suara. Perusahaan harus mengoptimalkan situs website agar pencarian terdengar. Contohnya banyak perusahaan menggunakan pembelajaran mesin pencarian. Memungkinkan pelanggan berbelanja melalui Alexa dari situs websitenya. Pengguna internet lebih mencari kenyamanan saat berbelanja melalui e-commerce. Pencarian suara membuat waktu belanja mereka lebih nyaman dan efisien. Selain itu juga pencarian visual berpengaruh besar. Banyak pengguna internet mencari produk dengan menggunakan gambar. Saat ini banyak perusahaan yang mengoptimasikan program pencarian gambar. Sehingga pembeli dapat mencari barang di pasaran mereka dengan foto. Target utama perusahaan terus mengoptimalkan pendekatan:

marketing e-commerce,
pencarian suara
pencarian visual

3. AI Memungkinkan Marketing untuk Lebih Mudah Menargetkan Pembeli Tertentu

AI menghapus asumsi untuk menarik pembeli ideal. E-commerce tidak perlu lagi membuat banyak iklan diberbagai media sosial. Cukup hanya iklan yang ditargetkan pada pembeli tertentu. Dilihat dari perilaku online mereka. Al menunjukkan otomatisasi pemasaran. Juga mempermudah pengumpulan data pembeli. Iklan yang dipertimbangkan adalah model dinamis dan informatif. Serta mendistribusikn konten yang relevan pada platform. Yang sering dikunjungi oleh pembeli.

Strategi Penargetan Ulang

AI bahkan telah mengarah strategi penargetan ulang lebih efektif. Kini platform media sosial seperti Facebook memudahkan bisnis. Perihal menargetkan ulang iklan yang mana banyak ditemukan pelanggan online. AI menjadi lebih tajam ketika membaca perilaku pelanggan dan melihat niat. Di masa depan Al akan memberikan informasi lebih pelanggan lanjutan. Tidak ketinggalan akan membuat algoritma. Agar mempermudah jangkauan target audiens.

4. AI Dapat Membantu Meningkatkan Hasil Pencarian

Biasanya seorang akan membuat salinan website paling menarik dan efektif. Tetapi tidak membantu mencapai target penjualan. Jika pelanggan tidak menemukan website mereka. Semakin banyak pelanggan menemukan produk melalui mesin pencari. Persentasenya 40% dari seluruh lalu lintas pencarian Google. Oleh sebab itu, SEO yang berperan penting. Serta menunjang kesuksesan penjualan toko e-commerce. Kinerja AI berbasis SEO memiliki kemampuan:

Melakukan analisis kinerja situs
Bantuan dengan penelitian kata kunci
Optimalisasi konten
Rekomendasikan tag relevan
Waktu terbaik untuk mempublikasikan konten
Situs website ramah pengunjung dengan kata kunci, dekripsi meta, dan tag

Melalui kinerja AI sangat membantu marketing meningkatkan lalu lintas pengunjung. Kemudian mengatur konten agar pembeli terus datang ke websitenya. Dalam hal ini marketing mementingkan pengalaman pembeli. Sehingga situs website dapat mencapai peringkat tertinggi mesin pencari. AI berbasis SEO juga sangat tepat dalam :

memilih kata kunci tepat
menerbitkan konten terbaik
memahami cara meningkatkan SEO

5. AI Melakukan Tindak Lanjut Untuk Mempertahankan Pembeli

Bayangkan jika setelah anda melakukan pembelian perusahaan tidak menghubungi lagi. Kemungkinan besar anda berfikir mereka kurang menghargai. Anggapan ini harus ditepis. Marketing yang cerdas paham betul mengenai tindak lanjut. Oleh karena itu penting melakukan follow up terhadap pembeli. 61% dari hasil laporan UKM menyatakan setengah pendapatan dari pelanggan tetap. Persentase kenaikan pelanggan baru sangat kecil. Pelanggan tetap biasanya menghabiskan 67%. Dalam hal ini retensi pelanggan sangat penting untuk keuntungan jangka panjang. Penggunaan AI membuat ini retensi lebih mudah untuk dicapai. Perangkat lunak yang memasarkan melalui email membantu anda :

mengirimkan pesan promosi
merekomendasikan produk
mempublikasikan konten yang relevan bagi pelanggan tetap

AI telah berinovasi untuk memprediki tindakan pembeli secara individu. Didasarkan perilaku online dan riwayat pembelian mereka. Selain itu AI juga menghilangkan ketidakpastiaan. Ketika membuat strategi pemasaran digital bagi setiap proses pembeli. Agar menjadi prospek pelanggan tetap. baca juga https://uqwo.com/ Services Panduan Bisnis Affiliasi Website Cuma 50 Ribu Pembuatan Website Profesional Jasa Seo Profesional dan Terpercaya Jasa Sosial Media Maintenance 60 Daftar Jasa SEO Jakarta Dan Indonesia

Masa Depan E-commerce

AI memperlihatkan pengaruh robot, komputer canggih, dan mesin futuristik. Sekarang tidak ada topik pemasaran digital tanpa penyebutan AI. Karena menyediak pembelajaran mesin dan otomatisasi. AI sangat direkomendasikan bagi strategi pemasaran e-commerce. Sebab anda tidak dapat berada disetiap tempat pelanggan online. Dengan iklan dari AI dapat menargetkan ulang iklan. Agar menjangkau pelanggan potensial melalui situs website dan platform media sosial. Alat AI berbasis pemasaran digital memiliki potensi tanpa akhir. Dalam rangka memahami dan mempelajari perilaku pembeli.