Selama ini
platform media sosial memiliki beberapa fitur hebat.
Seperti untuk iklan
B2B dan
Lead Gen.
Tetapi taktik terbaik pengiklanan menjadi favorit pengguna internet.
Platform sosial media serasi dengan Lead Gen adalah
Facebook dan
LinkedIn.
1.Formulir Iklan Lead Gen
Banyak pengiklanan B2B menggunakan
Lead Gen satu klik.
Fitur ini sangat tepat dengan diawali pengisian
formulir.
Anda akan mengisi formulir terkait data pengguna.
Sistemnya terbilang otomatis yakni satu klik.
Kemudahan tersebut lebih disesuaikan dengan iklan jenis apapun.
Diantaranya promosi konten dan
pendaftaran demo.
Beberapa pengiklan menggunakan tambahan yakni
formulir prospek.
Pengguna harus terlibat dalam pengisian formulir.
Bidang tambahan lainnya terkait
prakualifikasi prospek.
Anda dapat menelusuri lebih lanjut tentang perjalanan pembeli.
Formulir lead gen Facebook dapat membantu pengiklan.
Untuk membuat sampai 15 pertanyaan khusus.
Formulir lead gen LinkedIn dapat membuat hingga 12 pertanyaan khusus.
Penggunaan Fitur Ini
Formulir
Lead Gen merupakan jenis iklan yang mudah diatur.
Tidak ada halaman untuk arahan.
Facebook dapat dibuat pengelolaan iklan dari Halaman.
Dalam hal ini
Pusat Bantuan Iklan Facebook sangat membantu.
Untuk mendapatkan informasi tambahan pembuatan iklan.
LinkedIn menggunakan formulir lead gen untuk
konten sponsor.
Atau disebut juga atau
Sponsor InMail.
Anda dapat menemukan formulir lead gen pada
Bantuan Pemasaran LinkedIn.
2. Pemirsa Serupa
Ada fitur pengguna tambahan yakni audiens yang menjadi target.
Dinilai sebagai fitur terbaik di sosial media.
Facebook dan LinkedIn memiliki fitur ini dan hampir serupa.
Tetapi kinerja pemirsa yang serupa di kedua media sosial ini berbeda.
Pemirsa Serupa di Facebook
Fitur ini serupa Facebook yang
menyediakan:
- pemirsa khusus
- data aplikasi seluler
- penggemar halaman facebook anda
Jika anda menayangkan iklan secara aktif kepada
audiens.
Data tersebut otomatis diperbaharui setiap 3-7 hari.
Facebook juga memungkinkan Anda memilih audiens.
Pemirsa Serupa di LinkedIn
Lookalikes adalah fitur baru di LinkedIn
Baru dirilis ke semua pengiklan pada Maret 2019.
LinkedIn hanya dapat digunakan pengguna yang baru aktif.
Ada hal yang perlu ditambahkan terkait
penargetan audiens:
- Fungsi pekerjaan
- Judul Pekerjaan
Tidak dapat menggunakan perluasan audiens serupa di LinkedIn.
Anda juga harus mengatur ulang pemirsa baru.
Sehingga dapat menjangkau dan menangkap anggota baru.
Cara Penggunaan
Difokuskan pelanggan jangka panjang.
Facebook biasanya memiliki tingkat
konversi lebih baik.
Tetapi daftar yang tersedia lebih kecil.
Kelebihannya anda dapat melihat lebih detail dengan daftar 3-4%.
Ketika
daftar pemirsa berkurang maka anda sebaiknya membuat:
- daftar dari MQL
- daftar peluang
- prospek yang diterima penjualan lainnya
Apabila terjadi tumpang tindih dari target pengguna yang telah dijangkau.
Dant telah masuk dalam daftar pelanggan,.
Anda dapat mengecualikan :
- daftar pelanggan
- daftar buletin
3. Daftar Pemasaran Berbasis Akun di LinkedIn
Dalam dunia
B2B sedang hangat diperbincangkan pemasaran berbasis akun.
Pengenalan audiens yang cocok dari LinkedIn.
Membuat pengiklan dapat
menargetkan:
- daftar kontak
- daftar akun
- penargetan ulang situs web
- menambahkan permirsa serupa
Dapat mengunggah daftar nama perusahaan dan URL situs website.
Direkomendasikan berukura 1.000 perusahaan.
Dimana 300 perusahaan harus dicocokkan sebagai target.
Langkah Paling Tepat
Apabila tim marketing memiliki daftar akun target.
Untuk keperluan pengunggahan dan pencocokkan di
LinkedIn.
Adalah cara terbaik untuk memulai penargetan akun mereka.
Perusahaan yang
tidak memiliki daftar target jelas seperti :
- jabatan tambahan
- fungsi pekerjaan
- senioritas
Penargetan akan memerlukan kerja keras.
Khusus pengiklan yang menjangkau bisnis tingkat perusahaan.
Dapat membuat file CSV perusahaan Fortune 500 atau Fortune 1000.
Digunakan untuk pencocokan pada LinkedIn.
Informasi ini juga mudah ditemukan melalui
Google.
Sebab banyak perusahaan Fortune 500 dan 1000.
Jangan lupa tetap mengunggah email pengecualian dan daftar perusahaan.
Agar data anda lebih jelas dan penggunaan terbaik anggaran.
4. Nurture Funnels
Menyiapkan
Nurture Funnels adalah usaha besar.
Hanya dengan sedikit perencanaan dan audiens yang terorganisir.
Sehingga mengeluarkan biaya untuk iklan sosial media lebih kecil.
Alasan Nurture Funnels Tepat Digunakan
Merupakan fitur yang terorganisir dalam membantu
pergerakan audiens.
Dapat digabungkan dengan penjualan dan strategi pemasaran lain.
Seperti fitur ABM dan audiens serupa.
Dinilai sebagai cara paling efektif agar tetap menemukan pembeli potensial.
Sangat direkomendasikan untuk mulai dari penawaran
konten relevan.
Tentu saja menggunakan kata kunci sehingga lebih efektif.
Mengelompokkan audiens berdasarkan pengguna yang terdapat di halaman tertentu.
Sehingga penargetan dan pengecualian audiens lebih mudah.
Bagi pengguna
SaaS B2B, Nurture Funnels dapat melihat:
- cold audiens
- target, berdasarkan minat, jabatan, dan daftar perusahaan
- iklan, menawarkan konten yang terkait
Ingat Pengecualian!
Ada beberapa hal yang harus anda
kecualikan:
- konversi
- daftar email pengguna
- daftar perusahaan saat ini
- daftar penargetan ulang situs website
- hot audiens
- target audiens
catatan : berasal dari hasil konversi konten sebelumnya
dapat juga saat membuka demo tetapi tidak terjadi konversi
Anda dapat memilih
penggunaan langkah-langkah tambahan.
Atau dapat menghapusnya saja.
Semua tergantung dengan pada tujuan iklan dan ajakan untuk bertindak.
Apabila yang anda inginkan adalah memastikan penargetan dan pengecualian.
Terhadap pengguna
Facebook dan
LinkedIn dengan benar.
Serta dengan tingkatan lebih tinggi ke saluran berikutnya.
Anda harus memperhatikan
kampanye iklan yang anda buat.
Serta level yang telah dicapai di
Nurture Funnels.
Sehingga data yang anda kumpulkan lebih tertata.
Dan tidak menimbulkan kebingungan.
Ada pula langkah penting yang harus diperhatikan saat melakukan pelacakan.
Agar data yang didapatkan tepat dan tidak mehttps://uqwo.com/ngungkan target.
Sebab biasanya pengiklan mengandung ajakan melakukan tindakan.
Formulir prospek mungkin terlihat menarik setelah melakukan iklan.
Tetapi ada fakta yang wajib anda pertimbangkan.
LinkedIn
tidak menawarkan keterlibatan audiens.
Sehingga jika nantinya ada penargetan ulang akan lebih sulit.
Terlebih lagi jika audiens tidak pernah mengunjungi halaman anda.
Oleh karena itu anda harus cermat dan mempertimbangkan.
Dalam hal mengunggah
daftar email atau
daftar akun.
Yang telah ada dan terhubung dengan banyak pengguna.
Webinar & Promosi Acara
Selain dapat mempromosikan
konten dan demo untuk
pengiklan B2B.
Anda dapat menggunakan
webinar dan
promosi acara.
Media ini disebut cara tepat lainnya.
Agar dapat menghasilkan pengiklanan yang berbayar bagi anda.
baca juga
https://uqwo.com/ Services
Panduan Bisnis Affiliasi
Website Cuma 50 Ribu
Pembuatan Website Profesional
Jasa Seo Profesional dan Terpercaya
Jasa Sosial Media Maintenance
60 Daftar Jasa SEO Jakarta Dan Indonesia
Cara Penggunaan
Webinar merupakan cara tepat agar terlibat dengan target audiens.
Dalam kapasitas yang berbeda dari mempublikasikan konten.
Webinar dapat direkam sebelumnya atau secara langsung.
Sebaiknya anda merekam webinar apa pun untuk melakukan penawaran.
Sangat berfungsi terhadap
permintaan di masa mendatang.
Promosi acara adalah langkah terbaik bagi perusahaan anda.
Sehingga dapat terlibat dengan
pembeli potensial dan
pembeli tetap.
Cara terbaik menyampaikan
pengiklanan acara yakni:
- email marketing
- telepon target
- upaya pemasaran dari sosial media baik berbayar ataupun gratis
Anda juga harus menargetkan berapa biaya yang akan dikeluarkan.
Setelah semua iklan yang anda daftarkan.
Selain itu
waktu pengiklanan tersebut.
Terutama sebelum mempublikaikan acara langsung.
Serta berapa banyak peserta menghabiskan dana untuk mengikuti acara itu.