uqwo.com/ – Dalam dunia bisnis online , mengubah domain atau alamat website merupakan hal yang lumrah.

Selain untuk rebranding, pengubahan nama website juga dapat dimaksudkan untuk meningkatkan trafik kunjungan dengan nama yang lebih popular.

Namun mengubah nama domain website mengandung konsekuensi, salah satunya adalah potensi mempengaruhi tingkat SEO dari website itu sendiri.

Hal ini dapat terjadi karena algoritma mesin pencari yang mencatat ulang metrik dari suatu website dari awal sehingga akan mempengaruhi peringkat website di indeks.

Untuk menghindari peringkat SEO agar jatuh lebih dalam, ada beberapa hal yang patut diperhatikan ketika akan mengubah nama domain website

Alasan Mengapa Pemilik Bisnis Mengubah Domainnya

Domain atau alamat website merupakan identitas yang paling pertama dikenali oleh pengunjung sebelum membaca isi dari website itu sendiri.

Ibarat sebuah rumah, maka domain merupakan alamat dari rumah yang idealnya menjadi penunjuk utama.

Karena fungsinya tersebut, domain website dapat menjadi penentu besar kecilnya trafik yang datang sehingga seringkali pemilik bisnis mengevaluasi apakah domain websitenya berkontribusi terhadap porsi trafik.

Dilansir dari Search Engine Watch, ada beberapa alasan yang membuat pemilik bisnis berpikir untuk mengevaluasi nama website mereka

Nama Kurang Merepresentasikan Bisnis

Pada awal-awal masa mendirikan bisnis, sang pemilik biasanya tidak memiiki banyak pilihan termasuk dalam hal membuat website.

Karena alasan keterbatasan anggaran tersebut, seringkali pemilik bisnis membeli nama domain dengan harga seadanya.

Akibatnya para pemilik bisnis tidak memiliki keleluasaan untuk memilih nama yang tidak terlalu dapat merepresentasikan brand yang dibangunnya.

Setelah bisnis bertumbuh, biasanya para pemilik bisnis sudah memiliki kekuatan finansial yang cukup untuk melakukan perombakan.

Domain Kurang Mengangkat Performa Bisnis

Domain suatu website juga dapat dievaluasi jika dianggap tidak mendatangkan cukup trafik ke suatu website.

Hal ini dapat disebabkan nama domain yang tidak terlalu populer ataupun terlalu sulit untuk diingat.

Perubahan Bisnis

Iklim bisnis yang dinamis membuat para pemilik tidak dapat menghindari perubahan yang dapat berpengaruh terhadap bisnisnya.

Sebagai portal informasi bagi pelanggan, website bisnis pun tak luput dari perubahan yang terjadi dari proses suatu bisnis.

Untuk melakukan penyesuaian, biasanya pemilik bisnis akan melakukan perubahan termasuk terhadap nama domain dari website tersebut.

Mengejar Nama Domain yang Dianggap Lebih Baik

Terkadang penggantian nama domain website tidak selalu berhubungan dengan domain yang lama namun karena adanya tawaran nama domain yang lebih baik.

Biasanya para pemilik bisnis akan mengincar nama domain yang pernah digunakan karena sudah memiliki legacy rank atau peringkat yang cukup tinggi di mesin pencari.

Dengan mengganti nama domain yang lebih baik diharapkan dapat menghasilkan dampak positif bagi bisnis.

Kaitan Mengubah nama Domain dengan SEO Website

Setiap website dalam keadaan apapun sudah memilliki elemen-elemen SEO yang telah diindeks oleh algoritma mesin pencari termasuk nama domain website itu sendiri.

Karena hal tersebut, mengubah domain website dapat turut mempengaruhi kesolidan dari komponen SEO yang sudah lama dibentuk bersama dengan domain sebelumnya.

Misalnya, tingkat kualitas backlink yang berkontribusi dalam pencatatan SEO baik dari backlink internal maupun backlink eksternal dapat tersapu karena pencatatan SEO mengalami pengaturan ulang dari perubahan domain.

Selain itu apabila proses perpindahan domain tidak berjalan mulus, dampaknya website justru bisa kehilangan trafik sama sekali karena hilangnya komponen website seperti laman pembuka.

Oleh karenanya, pemilik bisnis harus bisa mempertimbangkan bagaimana untuk memindahkan atau mengalihkan komponen SEO yang masih ada ke domain yang baru.

Pemilik bisnis juga harus memperhatikan proses perpindahan konten dari domain yang lama ke domain yang baru agar tidak dianggap sebagai pencurian properti intelektual oleh algoritma mesin pencari.

Menjadi penting bagi pemiliki bisnis untuk dapat memenuhi ketentuan-ketentuan dari mesin pencari agar proses perpindahan domain dapat berjalan dengan mulus.

Cara Mengubah Domain Tanpa Berdampak Buruk bagi SEO

Walaupun mengubah domain pasti berpengaruh terhadap tingkat SEO suatu website, hal tersebut tetap dapat diantisipasi.

Salah satu hal penting yang wajib diingat oleh pemilik bisnis ketika akan memindahkan domain websitenya adalah dengan membuat sitemap.

Sitemap atau peta situs merupakan gambaran dari urutan halaman suatu website.

Sitemap memuat perjalanan laman suatu situs mulai dari laman pembuka hingga laman fungsional seperti laman penjualan dan laman deskripsi bsinis.

Sitemap ini berfungsi untuk mempermudah algoritma mesin pencari untuk menjaga agar elemen SEO dari webiste ini tetap relevan meskipun sedang terjadi proses pemindahan domain.

Setelah berhasil membuat sitemap, berikut urutan-urutan untuk memindahkan domain website tanpa mempengaruhi SEO

Memberi Informasi Kepada Pengunjung Domain Lama Tentang Perpindahan Domain

Memindahkan domain prinsipnya sama dengan pindah alamat di dunia nyata.

Agar para pengunjung website mengetahui ada upaya perubahan domain alamat, maka pemilik bisnsi perlu memasang pemberitahuan di laman utama.

Biasanya para pengguna website mengenal apa yang disebut dengan protokol 404 yang menjadi penanda sebuah website sedang melakukan perombakan.

Setelah proses perpindahan dari domain lama dan domain baru selesai, maka protokol 404 harus diubah menjadi protokol 301 atau yang biasa disebut dengan site redirect.

Site Redirect ini fungsinya langsung mengarahkan pengunjung domain lama untuk langsung menuju domain baru.

Menginformasikan kepada Google Webmasters

Setelah proses sitemap dan redirect selesai dilakukan, pemilik bisnis dapat menginfokan aktivitas perpindahan domain kepada Google Webmasters.

Google Webmasters merupakan kanal yang disediakan mesin pencari, dalam hal ini Google untuk menerima permintaan perubahan direktori website dari pemilik bisnis.

Nantinya melalui Google Webmasters, domain website yang baru akan diinfokan kepada algoritma mesin pencari untuk diindeks atau diberi peringkat.

Sebelum proses pemeringkatan, Google Webmasters akan melakukan pengecekan terhadap kemungkinan error yang muncul dari situs.

Proses Setelah Berpindah Domain

Kekuatan SEO merupakan kunci dari sebuah website dapat mendatangkan trafik sesuai dengan target atau tidak.

Domain baru hasil dari pindahan domain lama biasanya hanya memuat sekitar 90% dari kekuatan SEO webiste yang lama.

Oleh karena itu proses optimalisasi dan pembaruan webiste di domain baru harus tetap dijalankan agar peringkat website dapat menanjak kembali.

Optimalisasi bisa dilakukan dengan memperbanyak konten-konten yang memperkuat brand dan riset kata kunci yang lebih baik dari sebelumnya.